30 September, 2013

September lalu, dan Sekarang

September berarti kembali ke rutinitas biasa; kuliah.
kembali melintasi jalan yang dulu biasa dilintasi kita.
kembali melintasi lorong kampus tempat dulu aku menunggu kamu keluar kelas.
kembali melintasi terminal tempat dulu aku mengantar kamu pulang.
kembali melintasi warung nasi tempat kita makan siang bersama.
kembali melintasi semua jalur yang pernah kita lewati bersama.
dan kembali mengingat waktu singkat itu.

September juga selalu diiringi hujan yang datang hampir tiap hari.
membuat aku ingat bahwa dulu kita pernah berjalan di bawah air hujan bersama.
kamu memberikan payung punyamu padaku dan kamu membiarkan badanmu basah.
"ini cukup kok buat berdua. sini"
"ga usah. aku suka air hujan kok"

Kamu disitu, duduk diseberangku mendengarkan semua ke-cerewet-anku. merespon dengan senyuman.
Aku disini, duduk diseberangmu berbicara apa saja yang aku mau. menunggu kamu ikut bicara.
tapi nyatanya kamu nggak pernah ikut bicara. kamu nggak akan cerita kalau aku nggak nanya.
aku ngga pernah ngerti kamu. bahkan sampai September tahun ini ketika aku sudah bersama 'kamu' yang lain.


lalu aku ucapkan Selamat Datang untuk 'Kamu' yang baru.
Selamat datang untuk segala candaan yang kamu buat.
Selamat datang untuk kesederhanaanmu.
Selamat datang untuk tidak menelpon pagi-pagi karna kamu takut mengganggu jadwal tidurku.
Selamat datang untuk waktu yang akan aku gunakan untuk menunggu kamu datang ke kotaku.
Selamat datang untuk 4 jam menggunakan Bus untuk bertemu aku.

No comments:

Post a Comment

Comment juga dong! payah baca doang