05 January, 2014

Berjam-jam kemudian...

mungkin buat seseorang, ketika ada waktu luang yang sangat panjang dan tak bertepi akan mencari sesuatu untuk dikerjakan agar waktu luang itu segera berakhir dengan menyenangkan.atau hanya menghabiskannya di dalam kamar. tidur. entahlah.

tapi buatku, aku bisa menghabiskannya dengan bercanda berjam-jam bersama kamu. membahas keadaan terbaru dari sekitar, lalu menjadikannya bahan bercanda. untuk sesaat, aku hanya memikirkan apa yang harus aku bicarakan agar kamu bisa tertawa. distraksi kepenatan rutinitas sehari-hari.

atau.
berbagi harapan dan rencana untuk masa yang akan datang. tentang bagaimana aku akan mendirikan butik. tentang bagaimana aku akan membawa orang tuaku ke Mekkah. tentang bagaimana kamu akan melanjutkan sekolahmu atau tidak. tentang bagaimana kamu akan mendirikan studio foto. tentang bagaimana jika kamu, dan aku memadukan keahlian masing-masing. masih distraksi dari kepenatan rutinitas sehari-hari.

atau.

saling menegur atas sikap yang kurang baik bila dilakukan terhadap orang lain. tidak apa jika aku melakukan sikap buruk itu padamu. karna kamu sudah sangat paham dengan sikap burukku. aku harus sangat berterima kasih untuk itu. karna kamu yang pertama melakukannya.

dan atau.
diam dalam malam. tidak berbincang. hanya terdengar suara kamu bersenandung di ujung telpon sana. menemani aku yang sedang demam dari jauh. hingga akhirnya kamu menutup telpon karna aku sudah terlelap.

No comments:

Post a Comment

Comment juga dong! payah baca doang