20 April, 2014

All In One Package

A Friend.
A Brother.
An Uncle.
A Dad.
An Enemy.
A Councilman.
A Commentator.
A Business partner.
Ah, too much too write.

Dia bukan sosok yang selalu ada ketika dicari. Bukan sosok yang menyenangkan untuk diajak pergi. Bukan sosok yang aktif untuk diajak berbincang secara lansung. mencari dia bukan perkara mudah. mengajak dia pergi bukan hal yang ditunggu-tunggu. mengajak dia berbincang hanya akan membuat mulut ini kering.

Tapi dia akan memberimu jawaban atas pertanyaan yang terlintas dipikiranmu meski dia hanya menjawab seenak jidat, meski dia hanya menjawab lewat gambar, meski dia hanya menjawab melalui emoji-emoji menyebalkan. tidak pernah menjawab tidak.


Dulu kami pernah berada di sebuah jalur. berjalan bersama diatasnya. tapi kini kami sudah berada di jalur kami masing-masing. ini tak apa. aku tetap senang.

Seorang teman bertanya mengapa kami bisa tetap berjalan bersama meski berbeda jalur. Keren katanya. mungkin Tuhan memang memberi kami jalur ini dari awal. hanya saja kami salah mengartikannya hingga kami salah mengambil langkah dan pernah jatuh ke jurang.

Dia pernah memberi aku 'tamparan' keras sampai akhirnya aku sadar akan beberapa hal. Bukan salahnya hingga dia tega memberi aku 'tamparan' itu. karna terkadang, manusia perlu mendapat 'tamparan' itu agar bisa sadar akan beberapa hal yang tidak pada tempatnya dan tidak semestinya. Aku hantarkan Terima Kasih yang sangat besar dan sangat banyak akan hal itu.


Tertanda, Ririz yang minta kado Smurf untuk ulang tahun ke-20 bulan depan.

2 comments:

Comment juga dong! payah baca doang