Kepada Bumi

aku selalu memijakkan kakiku diatasmu atas izin-Nya.

berjalan bersampingan denganmu yang tentu saja langkahku sulit menyamainya

berlari mengejar langkah yang sangat besar karena ukuran badannmu yang melebihi aku

berkali-kali aku berusaha untuk paham tapi ketika aku sangat berusaha justru aku malah semakin bingung dibuatnya.

dan ketika aku pikir kalau aku sudah mengetahui kamu sepenuhnya, sebenarnya aku belum tahu apa-apa tentang kamu.

bahkan tidak seujung jaripun.

aku rasa kamu bukanlah soal tebak-tebakan yang harus aku cari jawabannya agar aku tertawa

juga bukanlah soal TTS yang ketika sudah selesai aku mengisinya kemungkinan aku bisa dapat hadiah dari pembuat TTS

aku bisa tertawa dan mendapat hadiah tanpa aku duga kapan itu dan tanpa sebab yang jelas.

atau aku bisa saja tidak dapat apa-apa ketika aku memintanya

siapa yang bisa menebak isi hati dan pikiran manusia, kan?

isi hati dan pikiranku sendiripun terkadang tak bisa kutebak.

________________

Bumi, apa kamu masih tetap mau semua itu terjadi untuk waktu yang lama?