kamu gak harus sepeti orang lain yang kamu kira sempurna. yang kamu kira
mempunyai banyak kelebihan di banding kamu. mungkin secara fisik mereka
memang lebih dari kamu. tapi isi hati dan isi kepala kamu bisa saja
lebih dari mereka.
kamu cukup jadi kamu yang sekarang untuk hari ini, besok, lusa, seterusnya, selamanya. kalo kamu gak nyaman, berubahlah. terserah padamu ingin berubah banyak atau sedikit. tapi aku harap perubahan itu ke arah yang benar.
aku tersenyum lirih menuliskan ini. entah ada angin apa yang sudah melewatiku. tapi aku tidak ingin kamu berubah. dan bila kamu bertanya kenapa, tentu aku tidak tahu harus menjawab apa. sungguh, aku tidak tahu.
jadilah kamu yang terus mengingatkan aku untuk makan tepat waktu. kamu yang terus menelponku selama 100 menit hampir setiap malam. kamu yang menyenangkan ketika aku menyebalkan. kamu yang tak pernah punya prasangka buruk. kamu yang terkadang lupa tanggalan kalender. kamu yang seringkali lupa mengunci handphonemu dan membuat handphonemu menelponku sendiri. kamu yang gelagapan mendengar aku menagis. kamu yang.... ah, terlalu banyak untuk ku tuliskan. teruslah seperti itu. teruslah..
kamu cukup jadi kamu yang sekarang untuk hari ini, besok, lusa, seterusnya, selamanya. kalo kamu gak nyaman, berubahlah. terserah padamu ingin berubah banyak atau sedikit. tapi aku harap perubahan itu ke arah yang benar.
aku tersenyum lirih menuliskan ini. entah ada angin apa yang sudah melewatiku. tapi aku tidak ingin kamu berubah. dan bila kamu bertanya kenapa, tentu aku tidak tahu harus menjawab apa. sungguh, aku tidak tahu.
jadilah kamu yang terus mengingatkan aku untuk makan tepat waktu. kamu yang terus menelponku selama 100 menit hampir setiap malam. kamu yang menyenangkan ketika aku menyebalkan. kamu yang tak pernah punya prasangka buruk. kamu yang terkadang lupa tanggalan kalender. kamu yang seringkali lupa mengunci handphonemu dan membuat handphonemu menelponku sendiri. kamu yang gelagapan mendengar aku menagis. kamu yang.... ah, terlalu banyak untuk ku tuliskan. teruslah seperti itu. teruslah..
eciieee so suiiiitt. hhiihih
ReplyDeletetersenyum lirih gimana ya???
ReplyDeletengga tergambarkan di otakku...ihihih
kamu yang jauh diseberang pulau :3 ihik . . .
ReplyDeleteeaaaa~
ReplyDeleteka ririz munyukai 'kamu' apa adanya :3 co cwiittt
asyiikkk *berdoa*
ReplyDeleteaw aw aw dari hati banget nih :-:-P
ReplyDeletenulis saat galau.. cieee
ReplyDeleteso suitttttt banget kakak :P
ReplyDelete